Kaidah Pencacahan
Kaidah pencacachan adalah suatu cara atau aturan untuk menghitung semua kemungkinan yang dapat terjadi dalam suatu percobaan tertentu .Kaidah pencacahan ini antara lain adalah aturan pengisian tempat ,permutasian dan kombinasi
Aturan Pengisian Tempat
Aturan Pengisian Tempat adalah suatu cara yang dapat di lakukan dengan cara mendaftarkan semua kemungkinan hasil secara manual .Ada beberapa cara mendaftar dalam aturan ini antara lain adalah dengan diagram pohon , dengan table silang dan dengan terurut
Definisi notasi factorial
1 Misalkan n bilangan asli , maka n! =n(n-1)(n-2)…3 . 2 . 1 !
2 .0! =1
Contoh : 4!= 4 x 3 x 2 x 1= 24
Permutasi
Permutasi dari sekumpulan objek adalah banyak susunan objek –objek berbeda dalam urutan tertentu tanpa ada objek yang di ulang dari objek-objek tersebut
Permutasi dari unsur unsur yang berbeda
Permutasi k unsur atau objek dari n unsur yang tersedia,
dengan memerhatikan urutan susunannya dapat ditentukan
dengan rumus
Permutasi memuat beberapa unsur yang sama
Permutasi n unsur, dengan k unsur sama dari n unsur itu
(n k) adalah
Untuk permutasi n unsur, dengan k1 unsur sama, k2 unsur
sama, …., dan kn unsur sama dari n unsur ((k1 + k2 + ... + kn
n), yaitu
Permutasi Siklis
Misalkan terdapat n unsur yang berbeda disusun melingkar.
Banyak susunan dapat ditentukan dengan permutasi siklis
dengan aturan
Kombinasi k unsur dari n unsur yang tersedia dirumuskan
dengan
Teorema Binomial Newton (Teorema Binom)
Bentuk penjabaran binominal newton
atau
Peluang Suatu Kejadian
suatu percobaan mengakibatkan munculnya n hasil yang ungkin, dengan masing-masing hasil mempunyai kesempatan yang sama untuk Jika kejadian A dapat muncul sebanyak kali, peluang kejadiannya dirumuskan dengan
ruang sampel dari suatu percobaan adalah S.
Masing-masing anggota dari ruang sampel S mempunyai
kesempatan yang sama untuk muncul. Jika A suatu kejadian,
dengan A S, peluangnya dapat dirumuskan
dengan n(A) banyak anggota kejadian A dan n(S) banyak anggota
ruang sampel S.
Komplemen Suatu Kejadian dan Peluangnya
jika P(Ac) peluang komplemen A dan P(A) peluang kejadian
A, berlaku
Frekuensi Harapan Suatu Kejadian
Frekuensi harapan Fh adalah banyak kejadian yang
diharapkan dapat terjadi pada suatu percobaan dan
dirumuskan
dengan P(A) peluang kejadian A dan n banyak percobaan.
Peluang Kejadian Majemuk
Misalkan A dan B adalah kejadian-kejadian dalam ruang
sampel S. Peluang kejadian A atau B dapat ditentukan
dengan
Aturan Penjumlahan dalam Peluang Kejadian Majemuk
Jika A dan B adalah kejadian-kejadian dalam ruang sampelS yang saling lepas, peluang A atau B dapat dirumuskan
Dengan
Aturan Perkalian dalam Peluang Kejadian Majemuk
Jika kejadian A dan B saling bebas stokastik, P(A) peluangterjadinya kejadian A dan P(B) peluang terjadinya kejadian
B, peluang terjadinya A dan B, ditulis P(A
B) adalah
Peluang Kejadian Bersyarat
Peluang kejadian B dengan syarat kejadian A telah terjadi,dirumuskan dengan
RANGKUMAN SINGKAT
• Peluang adalah konsep yang digunakan untuk menyatakan kemungkinan suatu kejadian.
• Banyaknya titik sampel dapat ditentukan dengan menggunakan kaidah pencacahan,yaitu dengan aturan perkalian, permutasi, dan kombinasi.
• Aturan perkalian adalah aturan yang digunakan dalam menentukan banyaknya titik
sampel dengan cara mengalikan semua hasil yang mungkin dari suatu percobaan.
• Permutasi dari suatu himpunan elemen adalah susunan dari elemen-elemen itu dalam
suatu urutan tertentu.
• Kombinasi adalah suatu susunan yang terdiri atas r elemen, yang diambil dari n elemen, tanpa menghiraukan urutannya
Soal Soal serta Pembahasan
Soal Matematika Peluang